Kamis, 19 Juli 2012

Hari Pertama Liburan Puasa 2012


Oleh: Dumyati
Setelah selesai para santri maaf-maafan bersama para kiyai dan asatidz Al-Amien prenduan di masjid Jami’, kami bertebaran pulang kekamar masing-masing, tuk mempersiapkan barang yang akan dibawa pulang kerumah. Karena liburan ramadhan libur panjang bagi kami selama 40 hari, kesempatan bagi santri pulang kerumah tapi ada juga sebagian santri masih mukim bagi mereka yang datang dari ujung timur dan Barat seperti NTT, dan Sumatra.
 Selain sibuk beres-beres ada juga yang sibuk menggeromboli DKM untuk mengambil surat pulang dan HP yang dititipkan, tapi ada juga sebagin santri yang melobi DKM, untuk mengambil HP yang ditangkap karena tidak mengumpulkan. Karena alasan mereka tepat jadi HP2 yang tertangkap di kembalikan. Alhamdullah.
Mentari mulai tinggi dan haripun semakin panas penduduk asrama semakin lama semakin sedikit. Kini tinggal kami para perantau yang santai-santai kesepian, karena para teman-teman pulang kerumah masing-masing.

Azand dzuhur berkumandang dari corong masjid Jami’ Al-Amien, kami segera mengambil wudhu’ dan shalat dzuhur, ma’mum pun tak seperti biasanya, semakin sedikit. Akupun semakin sedih melihat teman-teman pada pergi dengan muka ceriah dan penuh senyum karena akan bertemu dengan keluarga dan sanak pamilinya.
Aku sedikit tertegun membayangkan keluarga Q yang sudah 3,5 tahun tidak bertemu karena aku belum pernah pulang semenjak tahun 2009 sampai sekarang, dalam do’a kupanjatkan semoga Q masih bisa bertemu dengan mereka yang aku rindukan, hampir menetes air mataku membayangkan kedua orang tua yang banting tulang mencari nafkah untuk anak-anaknya biar kelak menjadi anak yang membanggakan orang tuanya.
Setelah shalat Q mengambil HP yang dicas semenjak pagi tadi, kucari nomor yang berakhiran xxx 980, nomor yang selalu menghilangkan rasa kagen dan rinduku. Setelah dapat langsung menekan tombol hijau yang ada di sebelah kiri HP nexsian Q. Tak lama kemudian panggilapun terjawab.
Ternyata ibunda yang mengangkat panggilanQ rasa Rindu dan Kagen menghilang entah kemana, hati Q mulai tenag kembali seperti biasanya. Wahai ibunda semoga Allah memberikanmu kesehatan dan kesabaran untuk menunggu anakmu yang nan jauh di sini.
Mentari mulai mendekati upuk barat dan haripun mulai menggelap, kami bersiap-siap tuk melakukan aktivitas selanjutnya, seperti biasa Shalat Mangrib, Shalat Isya’, dll. Setelah shalt Isa’ kami menuju warung Pak Sahe tuk makan malam, kalau liburan warung pak Sahe menjadi tempat persinggahan teman2 untuk mengganjal perut di setiap perut terasa lapar, tapi karena liburan masih panjang dan uang terbatas kami makan sehari 2 kali biasanya jam 09.00 dan jam 20.00.  
Setelah perut terasa kenyang Q menuju kewarnet IDIA disana semalaman OL dan tidurpun diwarnet, tak terasa malam begitu cepat setelah aku membuka mata mentari sudah mengintipku dari jendela kaca warnet yang terletak di ujung kaki Q
Aku bangun dengan penuh semangat walaupun ngantuk belum meninggalkan Q, kakiku melangkah menuju kamarmandi kampus yang berada tidak jauh dari warnet. Setelah shalat Subuh telah Q kembali kewarnet tuk melanjutkan OL.
Jam sudah menunjukkan pukul 08.15 Q keluar dari warnet untuk mencari sesuap nasi ke warung   yang biasa tempat anak-anak ketika liburan tiba, Rp. 3 000 sudah dapat nasi ayam. Setelah makan aku kembali kewarnet tuk melanjutkan membuat Blog Ramadhan In Campus, Chetingan dan masih banyak pelajaran yang Q pelajari ketika itu.
Sedang asyik2 OL berkarya di dunia maya HP yang kuletkkan disaku celana berbunyi dengan lagu Renggex, kuangkat dan ternyata teman yang menelpon dan Q disuruh siap-siap berangkat karena mendadak kapal berangkat sebelum zuhur. Kamipun siap-siap untuk berangkat ke Kekagean. Kerumahnya Munir yang sudah lama kami rencanakan sebelum liburan, sampai di pelabuhan kami ketinggalan kapal hanya kurang 7 menit lagi sampai dipelabuhan, setelah kami sampai kapal sudah berangkat, dan tiket kamipun hangus. KEMBALI PULANG.
Asrama, 14.30 WIB
Kamis, 19 Juli 2012 M



Tidak ada komentar:

Posting Komentar