Senin, 30 September 2013

Lampiran-Lampiran



Lampiran: I
PEDOMAN WAWANCARA
A.    Wawancara dengan pengasuh
1.      Apa prongram yang di gunakan dalam pembelajaran Bahasa Arab?
2.      Apa saja metode yang digunakan dalam pembalajaran muhadatsah?
3.      Mengapa menggunakan metode tersebut?
4.      Apa kendala yang dihadapi pondok dalam pembelajaran muhadatsa dan apa solusinya?
5.      Apa tujuan utama yang hendak di capai dari penerapan pembelajaran muhadatsah yang bapak laksanakan?

Daftar Pustaka



DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Ahmad, Abu.2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Ar, Samsuddin. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Bahasa,
            Bandung: Rosda Karya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
------------------------, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB VI PENUTUP



BAB VI
PENUTUP
A.    Kesimpulan
           Setelah penulis membahas metode pembelajaran muhadatsah di Pondok Pesantren Darul Lughah Waddirosat Islamiyah Palengaan Pamekasan maka penulis akan menyimpulkan sebagai akhir dari penulisan skripsi ini adalahsebagai berikut:
1.      Metode yang digunakan dalam pembelajaran muhadatsah di Pondok Pesantren Darul Lughah adalah menggunakan metode elektik yaitu metode gabungan antara metode ceramah, Tanya jawab, diskusi, dan bermain peran dalam pembelajarannya, dengan menggunakan sistim Prosedur Pengembangan Sistim Instruksional (PPSI).

BAB V PEMBAHASAN HASIL TEMUAN



BAB V
PEMBAHASAN HASIL TEMUAN
            Dalam pembahasan ini, akan digambarkan beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan dan hasil data yang diperoleh melalui beberapa teknik pengumpulan data dan prosedur penelitian, sehingga dapat ditarik ksimpulan.
1.      Metode Pembelajaran Muhadatsah di PP. Darul Lughah
      Metode pembelajaran muhadatsah di PP. Darul Lughah menggunakan metode elektik  dapat diartikan metode kombinasi atau gabungan, Hermawan (2011:196) mengatakan, “yang dimaksud dengan gabungan disini bukan menggabungkan semua metode sekaligus, tetapi suatu metode tertentu dipandang dapat mengatasi metode yang lain, teknik metode eklektik dapat dilakukan dengan cara menyajikan bahan pelajaran asing didepan kelas dengan melalui bermacam-macam kombinasi beberapa metode, misalnya metode elektik yang di pakai PP. Darul Lughah adalah metode ceramah, Tanya jawab, dan diskusi.

BAB IV LAPORAN PENELITIAN



BAB IV
LAPORAN PENELITIAN
A.    Paparan Data dan Temuan Penelitian
1.      Paparan Data
a.      Metode Pembelajaran Muhadatsah di Pondok Pesantren Darul Lughah Waddirosatil Islamiyah
Pondok Pesantren Darul Lughah Waddirosatil Islamiyah menggunakan semua metode tapi mereka lebih fokus kepada maharotul kalam, sebagai mana yang telah dijelaskan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Lughah KH. Ahmad Ghazali, Lc, M.HI, saat diwawancarai di rumahnya pada hari Senin, 04 Maret 2013. Beliau menjelaskan:

BAB III METODE PENELITIAN



BAB III
METODE PENELITIAN
A.    Jenis Penelitian dan Pendekatan
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati (H. Afifuddin dkk, 2009:27) mengatakan, “metode peneliti yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah”.

BAB II KAJIAN PUSTAKA



BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.    Tinjauan Tentang Metode Pembelajaran
1.    Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah tingkat perencanaan program bersifat menyeluruh yang berhubungan erat dengan langkah-langkah penyampaian materi pelajaran secara prosedural, tidak saling bertentangan. Dengan kata lain metode adalah langkah-langkah umum tentang penerapan teori-teori yang ada pada pendekatan tertentu (Hermawan, 2011:168), jadi metode bisa diberi pengertian sebagai sistematika umum bagi pemilihan, penyusunan, serta penyajian materi.

BAB I PENDAHULUAN



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Konteks Penelitian
Bahasa adalah realitas yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tumbuhnya kehidupan manusia. Realitas bahasa dalam kehidupan ini semakin menambah kuatnya eksistensi manusia sebagai makhluk berbudaya dan beragama. Kekuatan eksistensi manusia sebagai makhluk berbudaya dan beragama antara lain ditunjukkan oleh kemampuannya memproduksi karya-karya besar berupa sains, teknologi, dan seni. Menurut Abd al-Majid (1952:15), bahasa adalah kemempuan isyarat yang digunakan oleh orang-orang untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, emosi, dan keinginan. Dengan definisi lain, bahasa adalah alat yang digunakan untuk mendeskripsikan ide, pikiran, atau tujuan melalui struktur kalimat yang dapat dipahami orang lain, dari berbagai bahasa yang ada di dunia ini, peneliti mengambil satu dari beberapa bahasa yang ada yaitu Bahasa Arab

Halaman depat skripsi



METODE PEMBELAJARAH MUHADATSAH
DI PONDOK PESANTREN DARUL LUGHAH WADDIROSATIL ISLAMIYAH SENINAN AKKOR PALENGAAN PAMEKASAN  
Description: idia coluorSKRIPSI

Sabtu, 07 September 2013

BERITA SINGKAT WORKSHOP NIHA’IE 2013-2014

Institut Dirosat Islamiyah (Al-Amien) IDIA Prenduan Adalah salah satu kampus yang sangat memperhatikan calon sarjananya, karena IDIA Prenduan adalah salah satu perguruan tinggi berbasis pesantren maka dari itu civitas akademika memberikan bekal yang sebanyak-banyaknya bagi calon sarjana muslim IDIA Prenduan, ini di buktikan dari acara-acara yang di agendakan oleh panitia semester akhri (Niha’ie) Alhamdullah pada hari ini Sabtu, (07/09/2013) panitia semester akhir (niha’ie) telah menyelenggarakan kegiatan Workshop Keniha’ian dalam acara tersebut yang diikuti oleh 207 peserta yang di selenggarakan di Aula TMI Pa acara ersebut dibuka secara langsung oleh Purek III Bidang Kemahasiswaan (KH. Drs. Saifurrahman Nawawi). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali persiapan mereka ke jenjang skripsi dan menjadikan mereka menjani sarjana. Megarahkan mereka untuk menjalani prongram akhir semester dengan sungguh-sungguh. Kegiatan ini di laksanakan selama 3 hari. Pada hari pertama sesi ke-1 peserta mendapatkan pengarahan tentang “Menyiapkan diri menjadi Sarjana Muslim” yang diisi oleh KH. Drs. Saifurrahman Nawawi sebagai Purek III Bid. Kemahasiswaan dan sesi ke-2 “Mengenal dan memahami Program Niha’ie” yang diisi oleh KH. Moh. Fikri Husein, MA Sebagai Kajur Fakultas Dakwah. Dihari kedua (08/09/2013) sesi ke-3 peserta mendapatkan pengarahan tentang “Mengenal Profil Alumni IDIA Prenduan” yang diisi oleh K. Abdul Qodir Jailani, M.Pdi. Sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan sesi ke-4 “Bagaimana Mengelola dan Merencanakan Agenda Selama Satu Tahun” yang diisi oleh Drs. Amrullah Umar sebagai BAAK, dan dihari terakhir SESI KE-5 peserta mendapatkan pengarahan “Peluang dan Tantangan Mahasiswa Akhir” yang diisi oleh Ust. Saiful Anam, Lc. M.Pd.I sebagai Kajur Fakultas Pendidikan Bahasa Arab. Dan pada jam 15.30 acara workshop akan ditutup oleh Rektor IDIA Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Dengan pembekalan tersebut dan di tambah agenda-agenda niha’ie seperti Imamah, Khutbah Jum’at, Ceraham Agama, Praktek Mengajar, Resensi Buku, Fathul Kutub, Peraktek Pemberdayaan Masyarakat (P2M), dan masih banyak yang lainnya. Sehingga dengan kegiatan tersebut apa yang di cita-citakan para pemimpin, bisa tercapai yaitu menjadi sarjana muslim yang mudirul qoum wa tafaqqohu fiddin. Amien (red/dm)