Senin, 30 September 2013

BAB III METODE PENELITIAN



BAB III
METODE PENELITIAN
A.    Jenis Penelitian dan Pendekatan
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati (H. Afifuddin dkk, 2009:27) mengatakan, “metode peneliti yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah”.

Dipilihnya pendekatan kualitatif tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa penelitian ini dilakukan pada latar alamiah, peneliti mengggunakan manusia, dalam hal ini peneliti sebagai instrument utama, data yang dikumpulkan berupa ujaran-ujaran dan tindakan, dan anasilis data yang dilakukan bersifat induktif.
Kemudian jenis penelitian ini adalah fenomenologis, yaitu peneliti mencoba menerapkan apa yang menjadi latar belakang penerapan pembelajaran muhadatsah, langkah-langkah pembelajarannya, penerapan metode dan faktor-faktor penghambat dalam pembelajaran muhadatsah di pondok pesantren Darul Lughah Waddirosatil Islamiyah Pamekasan.
B.     Tempat Peneliti
Penelitian ini berlokasi di Pondok Pesantren Darul Lughah Waddirosatil Islamiyah Seninan Akkor Palengaan Pamekasan.


C.    Sumber Data.
Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data itu diperoleh. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, sedangkan data tertulis, foto, dan statistik adalah data tambahan (Afifuddin, 2009:129). Untuk data-data yang sesuai dengan apa yang  dibutuhkan, maka peneliti memandang perlu untuk menjelaskan sumber-sumber data yang peneliti butuhkan terkait dengan judul penelitian yang peneliti angkat, maka yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah guru pengajar muhadatsah dan santri pondok pesantren Darul Lughah, adapun untuk mendapatkan data dari subyek, penelitian ini tentu sangat membutuhkan orang-orang tertentu yang dijadikan sebagai sumber/informan sehingga data yang diharapkan bisa mengenai sasaran sesuai yang peneliti inginkan. Dalam penelitian ini yang dapat dijadikan sebagai sumber atau informan adalah:
a)         Santri Pondok Pesantren Darul Lughah
b)        Guru Muhadatsah (Bahasa Arab)
c)         Pimpinan Pondok Pesantren Darul Lughah
D.    Teknik Pengumpulan Data.
Pengumpulan data merupakan bagian yang terpenting dalam suatu penelitian bahkan merupakan suatu komponen yang harus mendapatkan perhatian serius dalam setiap penelitian. Dimana sebelum menganalisa  suatu karya ilmiah tentunya terlebih dahulu mengumpulkan data-data hasil temuannya di lapangan, baru kemudian hasil temuan yang didapatkan di lapangan tersebut peneliti olah sedemikian rupa dengan berdasarkan suatu ketentuan, baru kemudian peneliti dapat menarik suatu kesimpulan.
Menurut peneliti setelah mengkaji data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa prosedur atau metode pengumpulan data yang sesuai dengan peneliti butuhkan untuk dapat tercapainya data-data yang akurat di lapangan adalah sebagai berikut :
1.      Metode Observasi
Menurut Nawawi & Martin dalam buku Metodelogi Penelitian Kualitatif (Afifuddin, 2009:134) observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian.
Jadi, yang dimaksud dengan metode observasi adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data baik dengan pencatatan atau pengamatan langsung  dengan menggunakan sebuah alat indera. Metode observasi merupakan salah satu  teknik pengumpulan data, dalam operasinya peneliti mengamati secara langsung sumber data.  Untuk mendapatkan data atau informasi yang berhubungan dengan letak geografis dan sarana-prasarana pondok pesantren Darul Lughah dan proses pembelajaran dilokasi tersebut.
Dari metode ini peneliti dapat mengumpulkan data-data mengenai:
a.    Proses belajar-mengajar di pondok pesantren Darul Lughah pada bidang studi Bahasa Arab (muhadatsah).
b.    Fasilitas pendukung dalam upaya meningkatkan kemampuan santri berbahasa Arab.
c.    Komunikasi santri dalam menggunakan Bahasa Arab.
d.   Kendala-kendala yang dihadapi guru bidang studi Bahasa Arab dalam proses pembelajaran.
2.      Metode Interview (wawancara)
Wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan. Caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka dengan menggunakan panduan wawancara (Afifuddin, 131:2009).
Target yang ini dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data yang akurat, jujur, dan dapat dipertanggung jawabkan. Untuk itu maka peneliti akan menggunakan teknik wawancara, yaitu dimana peneliti harus membuat karangka dan garis besar pokok-pokok pertanyaan (Moleong, 2011:187). Petunjuk wawancara ini bertujuan untuk menjaga agar pokok-pokok yang direncanakan dapat tercakup seluruhnya. Dengan cara ini kemungkinan melebarnya wawancara kemasalah-masalah lain yang tidak berhubungan dengan focus penelitian dapat diminimalisir. Sedangkan yang menjadi sasaran yang ingin diwawancarai adalah pengasuh, guru pengajar materi muhadatsah, dan santri.


3.      Metode Dokumentasi
Menurut Arikunto (1998:236) yang dimaksud dengan metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah dan sebagainya.
Dari pengertian di atas jelas bahwa yang dimaksud dengan metode dokumentasi  adalah usaha mencari data mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam suatu penelitian baik yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah atau sejenisnya guna memperkuat data-data yang diperoleh serta dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam penelitian ini tentu peneliti tidak terlepas dari metode dokumentasi, dengan metode dokumentasi yang peneliti gunakan, peneliti dapat menggali tentang :
a.       Jumlah tenaga guru di pondok pesantren Darul Lughah
b.      Jumlah santri di pondok pesantren Darul Lughah
c.       Sarana-prasarana  yang dimiliki pondok pesantren Darul Lughah
E.     Teknik Pemeriksaan Keabsahaan Data
Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan data didasarkan atas beberapa karya, yaitu derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan dan kepastian (Moleong, 2011:324). Adapun teknik pemeriksaan data yang dipakai dalam penelitian ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Moleong (2005: 327-331) adalah sebagai berikut:

1.    Perpanjangan Keikutsertaan
Perpanjangan keikutsertaan peneliti memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. Karena dengan perpanjangan keikutsertaannya dapat membagaun kepercayaan para subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri, sehingga data yang dipaparkan berupa data yang valid.
2.    Ketekunan Pengamat
            Ketekunan pengamat bermaksud menemukan cirri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari, kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.
3.    Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, teknik, dan waktu.
a.       Triangulasi Sumber
       Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melakui beberapa sumber.
b.      Triangulasi Teknik
       Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
c.       Triangulasi Waktu
       Triangulasi waktu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama denganwaktu atau situasi yang berbeda
       Dalam penelitian ini, penulis menggunakan satu macam dari tiga macam triangulasi berupa triangulasi sumber, menurut petunjuk Patton dalam buku Moleong (2011:331) bahwa triangulasi dengan sumber itu dapat dilakukan dengan berbagai cara:
1.        Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara
2.        Membandingkan pandangan seseorang dengan apa yang dikatakan oleh orang lain
F.     Teknik Analisis Data
Secara konseptual analisis data menurut Bogdan dan Biklen (Moleong, 2011:248) adalah “upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar