BAB I
PENDAHULUAN
A.
Konteks Penelitian
Bahasa adalah realitas yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan
tumbuhnya kehidupan manusia. Realitas bahasa dalam kehidupan ini semakin
menambah kuatnya eksistensi manusia sebagai makhluk berbudaya dan beragama.
Kekuatan eksistensi manusia sebagai makhluk berbudaya dan beragama antara lain
ditunjukkan oleh kemampuannya memproduksi karya-karya besar berupa sains,
teknologi, dan seni. Menurut Abd al-Majid (1952:15), bahasa adalah kemempuan
isyarat yang digunakan oleh orang-orang untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
emosi, dan keinginan. Dengan definisi lain, bahasa adalah alat yang digunakan
untuk mendeskripsikan ide, pikiran, atau tujuan melalui struktur kalimat yang
dapat dipahami orang lain, dari berbagai bahasa yang ada di dunia ini, peneliti
mengambil satu dari beberapa bahasa yang ada yaitu Bahasa Arab
Bahasa Arab sebagai bahasa dunia memiliki
banyak keistimewaan, Bahasa Arab memiliki banyak kosa kata sekaligus
banyak makna. Karena Bahasa Arab memiliki lingkungan luas,
bahasa yang mencakup lima benua bahkan menjadi bahasa resmi menggantikan bahasa
lokal yang semulanya digunakan (Hermawan, 2011:30). Bahasa Arab memiliki
sejarah panjang dan telah mengakar dalam sebuah peradaban dunia. Panjangnya
masa peradaban Arab sehingga lahir berbagai karya penerjemahan dan makna
kosa kata baru.
Bahasa Arab juga merupakan bahasanya Al-qur’an
yang dijadikan umat Islam sebagai sumber pokok agama. Perlu diterangkan dalam
sejarah perkembangan agama samawi atau agama wahyu tidak ada kitab suci yang
masih asli kecuali Al-qur’an, setiap terjemahan Al-qur’an atau alih bahasa dari
Bahasa Arab atau tafsirnya tidak dapat disebut Al-qur’an, tetapi dikatakan
terjemahan atau tafsir Al-qur’an. Dengan perkataan ini bahwa di dunia ini tidak
ada Al-qur’an dengan bahasa lain kecuali Bahasa Arab. Sebagaimana Allah telah
menjelaskan dalam Al-qur’an:
انا أنزلناه قرأنا عربيا لعلكم تعقلون( يوسف/2:12)
Artinya. “Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al-qur'an dengan berbahas Arab, agar kamu
memahaminya".
Atas dasar ini, mempelajari Bahasa Arab
sebagai bahasa kitab suci kaum muslimin di dunia merupakan kebutuhan utama.
Disamping itu mempelajari Bahasa Arab berarti memperdalami agama Islam dari sumbernya yang asli
(Juwairiyah Dahlan, 1992:20).
Bahasa Arab sebagai bahasa Islam dan kaum
muslim mulai diajarkan di berbagai forum pengajian seperti surau dan pesantren
seiring masuknya Islam ke Indonesia. Bahkan, pengaruh Bahasa Arab sangat kuat
jika ditinjau dari beberapa kosa kata bahasa Indonesia berupa kata serapan dari
Bahasa Arab.
Bahasa akan baik dan benar jika kita selalu
belajar dan mengungkapkannya sehari-hari, kemampuan berbahasa atau
berkomunikasi merujuk kepada kemampuan seseorang menggunakan bahasa untuk
interaksi sosial dan komunikatif, yaitu mengetahui kapan saat yang tepat
membuka percakapan dan bagaimana, topik apa yang sesuai untuk situasi dan
peristiwa ujaran tertentu, bentuk sebutan mana yang harus digunakan,
kepada siapa dan dalam situasi apa, serta bagaimana menyampaikan, menafsirkan,
dan merespon tindak ujaran seperti salam, pujian, permintaan maaf, undangan dan
sebagainya.
Pada umumnya upaya pengembangan Bahasa Arab
melalui pendekatan komunikatif (Muhadatsah), sering dijumpai di pondok
pesantren bahwa Bahasa Arab bukan saja untuk memahami kitab-kitab atau
buku-buku berbahasa Arab, akan tetapi jauh dari pada itu bagaimana berusaha
dalam upaya pembinaan dan pengembangan serta memasyarakatkan Bahasa Arab dalam
kehidupan sehari-hari baik santri maupun ustadz.
Pondok Pesantren Darul Lughah Akkor Palengaan Pamekasan, sebagaimana pondok-pondok lainnya berusaha untuk ikut serta dalam mengembangkan Bahasa Arab.
Hal ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Bahasa Arab dijadikan
sebagai alat komunikasi dalam interaksi antar sesamanya. Pondok pesantren Darul
Lughah Akkor Palengaan Pamekasan,
merupakan salah satu pondok pesantren yang menekankan kepada semua
santrinya untuk selalu bermuhadatsah (berkomunikasi) dengan menggunakan Bahasa Arab
karena diyakini bahwa pembelajaran muhadatsah dapat meningkatkan keterampilan
berbicara Bahasa Arab.
Banyak santri dengan bekal pengetahuan Bahasa Arab
yang diperoleh dari lembaga tersebut berhasil ketika mengikuti tes kuliyah ke
perguruan tinggi di timur tengah, pondok pesantren Darul Lughah selalu
dibanjiri santri ketika membuka kursusan pada bulan Ramadhan.
Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul: Metode Pembelajaran Muhadatsah di
Pondok Pesantren Darul Lughah Akkor Palengaan
Pamekasan.
B.
FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka
dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut:
a.
Apa
metode yang digunakan dalam pembelajaran
Muhadatsah di Pondok Pesantren Darul Lughah Akkor Palengaan Pamekasan Tahun 2012-2013?
b.
Apa kendala-kendala yang dihadapi Pondok
Pesantren Darul Lughah Akkor Palengaan
Pamekasan dalam pelaksanaan pembelajaran Muhadatsah
Tahun 2012-2013?
C.
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini sebagaimana
rumusan masalah yang penulis paparkan di atas adalah sebagai berikut:
a.
Ingin mengetahui metode apa yang digunakan dalam pembelajaran Muhadatsah di Pondok Pesantren Darul Lughah Akkor Palengaan Pamekasan Tahun 2012-2013.
b.
Ingin mengetahui kendala-kendala yang dihadapi
Pondok Pesantren Darul Lughah
Akkor Palengaan Pamekasan dalam pelaksanaan pembelajaran Muhadatsah Tahun 2012-2013.
D.
KEGUNAAN PENELITIAN
Dari penelitian karya ilmiah ini diharapkan
dapat bermanfaat baik bagi peneliti sendiri ataupun orang lain. Adapun manfaat
dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Peneliti.
a.
Sebagai
sarana pengembangan intelektual pribadi dalam rangka mengembangkan keterampilan
berbahasa Arab.
2.
Lembaga.
a.
Sebagai
bahan acuan dan pertimbangan bagi para pendidik di Pondok Pesantren Darul Lughah Akkor Palengaan Pamekasan.
b.
Sebagai
motivasi kepada santri Pondok Pesantren Darul Lughah
Akkor Palengaan Pamekasan, untuk selalu meningkatakan dan mengembangkan
keterampilan Bahasa Arab
3.
Institut
Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan.
a.
Sebagai
tambahan literature perpustakaan IDIA Prenduan
b.
Sebagai
bahan informasi bagi siapa saja yang ingin meneliti tentang penelitian dan
masalah yag sama, namun berbeda dari sudut pandang.
E.
DEFINISI ISTILAH
1.
Pengertian
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah tingkat perencanaan program bersifat
menyeluruh yang berhubungan erat dengan langkah-langkah penyampaian materi
pelajaran secara prosedural, tidak saling bertentangan (Abd al-Raziq, 2007).
Dengan kata lain metode adalah langkah-langkah umum tentang penerapan
teori-teori yang ada pada pendekatan tertentu (Hermawan, 2011:168), jadi yang dimaksud penulis tentang metode
pembelajaran adalah cara yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan
pembelajaran muhadatsah.
2.
Pengertian
Muhadatsah
Muhadatsah merupakan pelajaran Bahasa Arab dengan tujuan utama agar siswa
mampu bercakap-cakap dalam pembicaraan sehari-hari dengan Bahasa Arab (Ahmad
Izzan, 2009:116). Sedangkan menurut (Hermawan, 2011:136) “Berbicara adalah keterampilan menyampaikan
pesan melalui bahasa lisan kepada orang lain”.
Jadi yang dimaksud peneliti tentang muhadatsah adalah kemampuan berbicara dalam
menyampaian pesan kepada orang lain.
Jadi yang dimaksud dengan judul adalah apa metode yang dipakai dalam
pembelajaran muhadatsah agar siswa mampu berbicara Bahasa Arab.
F. SISTEMATIKA
PEMBAHASAN
Adapun sistematika penulisan proposal adalah sebagai berikut: Bab
pertama membahas tentang pendahuluan yang terdiri dari; konteks penelitian,
fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah,
sistematika pembahasan.
Bab kedua berisi tentang kajian pustaka, dalam bab ini penulis
membahas tinjauan pembelajaran muhadatsah, sekilas
tentang pondok pesantren Darul Lughah.
Bab ketiga berisi tentang jenis penelitian dan pendekatan, tempat
penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pemeriksaan keabsahan
data, teknik analisis data.
Bab keempat laporan penelitian dalam bab ini penulis membahas
tentang paparan data dan temuan, pembahasan.
Bab kelima penutup dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran. Daftar
pustaka dan lampiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar