Sabtu, 07 September 2013

BERITA SINGKAT WORKSHOP NIHA’IE 2013-2014

Institut Dirosat Islamiyah (Al-Amien) IDIA Prenduan Adalah salah satu kampus yang sangat memperhatikan calon sarjananya, karena IDIA Prenduan adalah salah satu perguruan tinggi berbasis pesantren maka dari itu civitas akademika memberikan bekal yang sebanyak-banyaknya bagi calon sarjana muslim IDIA Prenduan, ini di buktikan dari acara-acara yang di agendakan oleh panitia semester akhri (Niha’ie) Alhamdullah pada hari ini Sabtu, (07/09/2013) panitia semester akhir (niha’ie) telah menyelenggarakan kegiatan Workshop Keniha’ian dalam acara tersebut yang diikuti oleh 207 peserta yang di selenggarakan di Aula TMI Pa acara ersebut dibuka secara langsung oleh Purek III Bidang Kemahasiswaan (KH. Drs. Saifurrahman Nawawi). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali persiapan mereka ke jenjang skripsi dan menjadikan mereka menjani sarjana. Megarahkan mereka untuk menjalani prongram akhir semester dengan sungguh-sungguh. Kegiatan ini di laksanakan selama 3 hari. Pada hari pertama sesi ke-1 peserta mendapatkan pengarahan tentang “Menyiapkan diri menjadi Sarjana Muslim” yang diisi oleh KH. Drs. Saifurrahman Nawawi sebagai Purek III Bid. Kemahasiswaan dan sesi ke-2 “Mengenal dan memahami Program Niha’ie” yang diisi oleh KH. Moh. Fikri Husein, MA Sebagai Kajur Fakultas Dakwah. Dihari kedua (08/09/2013) sesi ke-3 peserta mendapatkan pengarahan tentang “Mengenal Profil Alumni IDIA Prenduan” yang diisi oleh K. Abdul Qodir Jailani, M.Pdi. Sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan sesi ke-4 “Bagaimana Mengelola dan Merencanakan Agenda Selama Satu Tahun” yang diisi oleh Drs. Amrullah Umar sebagai BAAK, dan dihari terakhir SESI KE-5 peserta mendapatkan pengarahan “Peluang dan Tantangan Mahasiswa Akhir” yang diisi oleh Ust. Saiful Anam, Lc. M.Pd.I sebagai Kajur Fakultas Pendidikan Bahasa Arab. Dan pada jam 15.30 acara workshop akan ditutup oleh Rektor IDIA Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Dengan pembekalan tersebut dan di tambah agenda-agenda niha’ie seperti Imamah, Khutbah Jum’at, Ceraham Agama, Praktek Mengajar, Resensi Buku, Fathul Kutub, Peraktek Pemberdayaan Masyarakat (P2M), dan masih banyak yang lainnya. Sehingga dengan kegiatan tersebut apa yang di cita-citakan para pemimpin, bisa tercapai yaitu menjadi sarjana muslim yang mudirul qoum wa tafaqqohu fiddin. Amien (red/dm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar