Kamis, 09 Agustus 2012

Penutupan RIC & Buka Puasa


Oleh: Doemyati

            Rabu (08/6/12) Gedung baru IDIA Prenduan, dihebohkan dengan penutupan Ramadhan In Campus (RIC) tahun 2012,  menurut salah satu peseta RIC penutupan tahun ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Karena dihadiri oleh rektor IDIA Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tdijani, MA yang belum cukup satu minggu dari pembai’atanya.
            Ramadhan in campus adalah prongram niha’ie atau prongram semester akhir menjelang skripsi khusus intensif, semua peserta yang mengikuti  RIC ini sebanyak 29 orang terdiri dari putra 10 orang putri 19 orang. Tapi dalam buka bersama ini bukan hanya peserta dan panitia RIC saja yang hadir melainkan, semu civitas akademik, santri yang ada di asrama intensif dan  pak kebun IDIA Prenduan.
            Acara pembukaan ini sempat terlambat beberapa menit karena harus menunggu kedatangan KH. Maktum Jauhari, MA. Yang rencananya dimulai pukul 16.00 WIB dan acara baru bisa dimulai setelah jelas bahwa beliau tidak bisa hadir, tepat pada jam 16.44 WIB
.
            Saat ketua RIC Ust. Anton Sofian, S.Sos.I, membacakan Surat Keputusan (SK) kelulusan, ternyata diantara kami masih ada yang lulus bersyarat diantaranya 3 putra dan 5 putri. Setelah diselidiki dan berwawancara dengan yang lulus besyarat ternyata banyak diantara mereka dikarenakan sakit. Sampai sekarang belum tahu tugas apa untuk memperbaiki kelulusan tersebut, tunggu beritanya setelah Ramadhan selesai.
            Penutupan tersebut menjadi seru ketika rekor baru IDIA Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tdijani, MA yang beru saja di bai’at oleh majlis kiyai menjadi Rektor IDIA Prenduan menggatikan posisi KH, Maktum Jauhari, MA. Karena beliau naik pangkat menjadi ketua yayasan sekaligus pengasuh Pondok Prentren Al-Amien Prenduan. “Sambutan ini adalah sambutan pertama saya menjadi rektor IDIA Prenduan”. Banyak keinginan dan ide-ide beliau untuk memajukan IDIA Prenduan, Setahun yang lalu beliau pernah berkata bahwa akan berjuang menjadikan IDIA ini menjadi Universitas. Mendatangkan profesor ahli dalam bidang dakwah bagi fakultas dakwah dan selanjutnya, menambah dosen-dosen PNS yang bisa kita datangkan dari luar, Meningkatkan ekonomi IDIA Prenduan yaitu dengan membuat jaringan melalui IDIAMART dan KOPMI, dan toko buku. Semua itu butuh link karena pedangang-pedangang kecil tapi linknya banyak maka dia akan menghasilkan inpout lebih banyak, dibandingkan toko besar tapi tidak mempunyai link. Pembenahan pendataan alumi IDIA Prenduan, yang selama ini alumni entah tak tahu kemana mereka pergi.
            Beliau sangat berharap kepada ujung tombak IDIA Prenduan agar selalu runcing dan siap menancap dimanapun dia ditancapkan, prongram intensif adalah andalan IDIA maka perbaikilah prongram intensif ini benar-benrar intensif, banyak komentar dari pembuat system itu sendiri bahwa selama ini banyak prongram yang tidak berjalan dengan mulus, terutama dalam bahasa, dalam sambutan beliau saya sangat setuju sekali dia akan menambahkan pengabdian TMI dan Tahfidz untuk membantu prongram intensif dalam pengembangan bahasa Arab maupun Inggris.
            Karena selama ini alumni dari IDIA khususnya intensif, selalu menjadi wanted menjadi buronan masyarakat untuk mengajr di lebaganya, kalau di wilayah Madura masih bisa diatasi tetapi ketika sudah keluar Madura maka mereka sedikit kewalahan mengahadapinya terutama dalam bahasa. Maka dari ini saya akan berusaha bagaimana intensifnya IDIA ini benar-benar menjadi  intensif harapan para leluhur IDIA dulu
            Saking asyikya sambutan tak terasa shalawat dari masjid jami’ sudah berkumadang. Pesan saya selama liburan dan sampai kapanpun, dimanapun kalian berada budayakan shalat tahajjud dan bersodaqoh, sambutanyapun diakhiri dilanjutkan dengan do’a oleh KH. Muhammad Fikri Husein, MA. Selesai. Dan panitia membagikan hidangan bukaan pusa Es campur dan nasi kotan. Selamat berbuka puasa. 
Prenduan, 08 Agustus 2012 M/ 19 Ramadhan 1433 H
Kantor BEM `22.14 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar